Suhu Politik Indonesia Kembali Memanas

Jakarta - Suhu politik indonesia kembali memanas. Menurut Analis politik dari Universitas Indonesia Donny Gahral Adiansyah menengarai Presiden Joko Widodo masih konsisten di posisinya sebagai kepala negara yang berdiri di atas semua kepentingan dan golongan, meski suhu politik belakangan ini terus memanas hal itu bukan pada keriuhan pilkada DKI 2017 tetapi cenderung pada pilpres 2019. Secara spesifik Donny menekankan bahwa pertarungan di 2019 itu antara kekuatan kubu Cikeas dan Teuku Umar, dimana tempat presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden kelima Megawati Soekarnoputri,  Keduanya merupakan tokoh nasional yang merepresentasikan dua partai besar yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Pertarungan  pada pilgub DKI yang mengusung Agus-Sylvi kemudian  Ahok-Djarot dan Anies-Sandi makin meyakinkan Donny Gahral Adiansyah terdapat indikasi Cikeas versus Teuku Umar "Cukup jelas ujar Donny." Sinyalemennya jelas. Dana yang dikucurkan untuk kampanye ini sangat  besar sementara penggalangan opini secara massif dan signifikan pun sudah terang benderang" tuturnya", Sikap Jokowi menurut Donny masih konsisten menunjukkan tanggung jawabnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan Presiden Jokowi harus berani memukul mundur siapa pun yang mengancam keutuhan kebangsaan dan kebinekaan ".jelasnya"
Indokator memanasnya suhu politik tanah air menurut Donny  tidak akan mereda.  Meskipun SBY dan Presiden Jokowi bertemu publik justru akan menilai SBY bernegosiasi dengan Jokowi untuk kepentingan politik jangka pendek. tambah Donny". Sementara Jokowi diharapkan tentunya harus berada di posisi berdiri di semua pihak dan golongan. Terkait dengan posisinya sekaligus sebagai petugas partai menurut Donny Jokowi pintar memposisikan diri. Sebagai presiden Jokowi mengemban tugas kenegaraan bukan kepartaian meski tak menutup kemungkinan keduanya beririsan.  "katanya".  Kondisi memanas politik menuju 2019 Donny berharap pula agar Jokowi mengedepankan politik kenegaraan, Artinya pertarungan Jokowi adalah kepada siapa saja yang berdiri di seberang kepentingan negara dan bangsa. imbuh Donny.

No comments:

Write a Comment


Top